
“Memang mesin pencetak kartunya ini tidak secepat yang diharapkan oleh masyarakat. Jadi kalau berkas pendaftar KJS masih menumpuk di puskesmas dan kelurahan, ya itu memang sudah prosesnya,” kata Jokowi di Jakarta, Rabu (12/12/2012).
PAda tahun 2013, Jokowi memasang target dapat membagikan KJS kepada warga miskin dan rentan miskin di Ibu Kota. Warga miskin yang disasar Jokowi kurang lebih sekitar 3,8 persen dari jumlah penduduk Jakarta atau sekitar 600.000. Warga rentan miskin diperkirakan sebanyak 3,8 juta.
“Totalnya kira-kira 4,7 jutalah, yang miskin maupun yang rentan miskin, yang ingin kita selesaikan dulu. Pokoknya target tahun 2013 semoga itu nanti sudah bisa diberikan semuanya,” kata Jokowi. Untuk dapat memenuhi targetnya tersebut, Jokowi berjanji bahwa tahun depan ia akan menambah mesin baru pencetak KJS.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengaku banyak kendala dalam pelaksanaan KJS. Masalah utama terkait pencetakan kartu karena dicetak per nama per alamat. Selain itu, ia juga mengatakan anggaran pencetakan kartu baru akan dianggarkan pada tahun 2013.
“Tahun 2012 tidak ada anggaran untuk pencetakan kartu. Biaya pencetakan kartu baru dianggarkan pada 2013 mendatang,” kata Dien.
Saat ini sudah ada sekitar 3.000 lembar KJS yang dibagikan kepada warga Jakarta. Dhien mengatakan, warga yang belum mendapatkan KJS tidak perlu khawatir karena mereka dapat menggunakan KTP DKI untuk dapat berobat gratis ke puskesmas terdekat dan berobat gratis di rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemprov DKI dengan surat rujukan dari puskesmas.
Sumber : www.kompas.com